Monday, April 10, 2017

Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan

Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan


Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan - Jalan kaki merupakan suatu kegiatan yang sangat umum dirasakan oleh semua orang. Lalu bagaimana manfaat jalan kaki menurut sudut pandang medis dan kesehatan? Hasil studi, menunjukkan bahwa aktivitas jalan kaki sangat memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Dan mampu mencegah beberapa jenis penyakit. Mari kita simak selengkapnya berbagai manfaat jalan kaki bagi kesehatan, yaitu diantaranya :
  • Mencegah Serangan Jantung
Otot jantung memerlukan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) supaya bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Berjalan kaki mampu memperderas aliran darah kedalam koroner jantung, sehingga kecukupan oksigen otot jantung bisa terpenuhi, dan otot jantung terjaga untuk tetap berdegup.

Ketika berjalan kaki, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) juga mampu meningkat. Aktivitas berjalan kaki bisa turunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.
  • Menurunkan Berat Badan
Membiasakan berjalan kaki dengan rutin, laju metabolisme tubuh mengalami peningkatan. Tidak hanya  beberapa kalori yang terbuang oleh aktifitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada bisa terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga menjauhkan diri dari kenaikan berat badan yang berlebihan. Kelebihan lemak dibawah kulit mampu diatasi dengan berjalan kaki secara rutin minimal selama satu jam perharinya.
  • Mencegah Stroke
Beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan, bahwa kegiatan berjalan kaki mampu turunkan risiko stroke. Salah satu studi yang dilakukan terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan aktivitas berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, terbukti bahwa risiko mereka terserang stroke berkurang dua pertiganya.
  • Mencegah Kencing Manis
Kebiasaan berjalan kaki dengan laju sekitar 6 km/jam, dengan waktu tempuh sekitar 50 menit, mampu menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, terutama pada mereka yang bertubuh gemuk. Banyak kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa harus mengonsumsi obat. Gerak badan secara rutin dan berkala, menjadi alternatif yang sangat disarankan. Selama gula darah mampu terkontrol hanya dengan cara bergerak badan, obat tak diperlukan. Itu berarti bahwa kegiatan berjalan kaki memiliki manfaat sebagai obat antidiabetes.
  • Mencegah Osteoporosis
Gerak badan dan berjalan kaki cepat, memperkokoh otot-otot badan dan tulang-tulang juga. Unutk metabolisme kalsium, selain paparan sinar matahari pagi, gerak badan juga diperlukan. Tidak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh memerlukan gerak badan dan waktu sekurangnya 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang menjalankan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih mampu terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
  • Mencegah Encok Lutut
Lebih dari sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut. Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau berjalan di dalam kolam renang, keluhan sakit encok lutut mampu mereda. Akan tetapi, kegiatan ini perlu dilakukan berselang-seling dan tak perlu dilakukan setiap hari. Tujuannya yaitu untuk memberi kesempatan kepada sendi-sendi dalam memulihkan diri. Satu hal yang penting untuk diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan salah dalam memilih sepatu olahraga. Semakin bertambahnya usia, semakin sempit dan menipis pula ruang sendi dan lapisan rawan sendi, sehingga cairan ruang sendi juga menyusut.

Timbulnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, mungkin saja terjadi lantaran keliru dalam memilih jenis sepatu olahraga. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, mampu memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai & kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul sendi.
  • Mencegah dan meredakan Depresi
Penderita dengan status depresi,bisa diterapi dengan gerak badan dan berjalan kaki secara cepat. Aktivitas ini mampu menggantikan obat antidepresan yang harus diminum secutin rutin. Studi mengenai mengatasi depresi dengan berjalan kak dilakukan selama lebih dari 10 tahun.
  • Mencegah Kanker
Jenis kanker seperti kanker usus besar, bisa dicegah dengan aktivitas berjalan kaki. Gerak badan ini ikut memperlancar peristaltik usus, yang memperlancar juga proses pembuangannya. Kanker usus dipicu oleh tertahannya tinja lebih lama pada saluran pencernaan. Studi lain juga mengatakan bahwa peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.

Itulah beberapa Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan. Setelah mengetahuinnya diharapkan Anda bisa menerapkannya. Semoga bermanfaat.

Post by : Sehat Negeriku

Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan

No comments:

Post a Comment